Evy berujar, upaya untuk melistriki desa 3T bukannya tanpa tantangan. Lantaran mayoritas berada di wilayah 3T dengan akses yang sulit, maka upaya melistriki daerah 3 T, kata Evy, tidak feasible dari kacamata bisnis. Evy mencatat, dibutuhkan dana paling tidak Rp 25 juta hingga Rp 455 juta per KK untuk bisa melistriki satu kepala keluarga (KK) di desa terpencil.
“Untuk itu, di sinilah peran PMN hadir agar seluruh masyarakat meski di desa tetap bisa mendapatkan akses listrik,” tandas Evy. [afs]