"Value creation yang didapat dari langkah ini sebesar Rp27 miliar. Selain itu, bisa meningkatkan HOP (hari operasi) dan memastikan bahwa stok batu bara untuk pembangkit dalam kondisi aman," kata Iwan.
Kedepan, CBF ini akan menjadi stream bisnis baru bagi Anak Perusahaan PLN EPI, dalam hal ini PLN BBN, untuk menciptakan produk batu bara baru sesuai dengan permintaan pasar melalui upaya pencampuran batu bara.
Baca Juga:
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Selain itu, lewat kerja sama dengan PT Krakatau Bandar Samudera sebagai penyedia jasa coal blending and port facilities memberikan nilai tambah melalui sinergi BUMN. KBS pun mampu meningkatkan utilisasi idle asset sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi negara.[ss]