BANTEN.WAHANANEWS.CO, Serang - Polda Banten menggelar Operasi Ketupat Maung 2025 pada 23 Maret hingga 8 April untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan arus balik Lebaran yang melintas di wilayah hukumnya.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto di Kota Serang, Kamis (13/3/2025) mengatakan koordinasi antar lintas sektoral diperlukan untuk menegaskan komitmen seluruh pihak dalam melakukan pengamanan secara terpadu.
Baca Juga:
Belum Ada Keputusan Resmi, Libur Sekolah Selama Ramadan Masih Wacana
Dalam Rakor bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, Suyudi mengatakan sukses dari Operasi Ketupat Maung tahun lalu perlu dipertahankan dengan meningkatkan standar keselamatan lalu lintas di jalan tol, jalan arteri, area pelabuhan penyeberangan, dan kawasan wisata.
“Dengan tujuan mengurangi kecelakaan dan memperbaiki distribusi logistik, sembako, dan BBM, serta mempersingkat waktu perjalanan,” ujar Suyudi.
Suyudi juga menerangkan bahwa masih terdapat hambatan yang perlu diatasi seperti pelanggaran aturan lalu lintas, operasi kendaraan tiga sumbu pasca-penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, pemudik yang berhenti di tepi jalan, dan kehati-hatian yang kurang sehingga menimbulkan kecelakaan.
Baca Juga:
Gubernur Sumbar Terbitkan SE Batasi Angkutan Saat Libur Isra Mikraj dan Imlek
“Ini menunjukkan kebutuhan untuk meningkatkan pengawasan dan penerapan hukum lalu lintas guna menjamin keamanan dan kelancaran selama masa mudik, bertujuan untuk menurunkan tingkat kecelakaan dan menjamin keselamatan bagi semua pengguna jalan,” kata dia.
Suyudi berharap untuk dapat semakin memperkuat kualitas dan kuantitas pelayanan bagi masyarakat. Termasuk dengan menggelar pelayanan berbasis teknologi informasi bagi masyarakat, baik dalam penjualan tiket maupun untuk memantau arus lalu lintas.
Operasi Ketupat Maung 2025 dilaksanakan 23 Maret - 8 April dengan prediksi puncak arus mudik pada 27-28 Maret 2025 sedangkan puncak prediksi arus balik mulai pada 3-4 April 2025.