WahanaNews Jabar-Banten | Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto menerima Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 25 Vaccine Carrier dari PT Pembangunan Perumahan, Tbk atau PT. PP (Persero) Tbk, di Kantor Polda Banten, Rabu (08/09/2021).
Penyerahan Bantuan 25 Vaccine Carrier diserahkan oleh Presiden Komisaris PT PP (Persero), Tbk Andi Gani Nena Wea, SH Didampingi Komisaris Independen Nur Rochmad, Komisaris Loso Judiajanto, Direktur Operasi Bidang Gedung Anton Satyo Hendriatmo, SVP Corporate Secretary Yuyus Juarsa.
Baca Juga:
Polda Banten Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2024, Fokus Antisipasi Kerawanan TPS
Vaccine Carrier yang diberikan oleh PT PP kepada Polda Banten merupakan kotak vaksin Technoplast yang telah lulus uji Suconfindo dengan ketahanan suhu 2-8 derajat Celsius selama 48 jam.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Rudy Heriyanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. PP atas kepeduliannya dengan menghibahkan Vaccine Carrier atau tempat penyimpanan Vaksin Portabel yang diperuntukan kegiatan operasional Biddokkes Polda Banten yang akan dipergunakan dalam membawa vaksin sampai ke pelosok Daerah Hukum Polda Banten.
Bantuan ini sangat dibutuhkan Polda Banten dalam akselerasi program vaksinasi dengan target 19.500 per hari sehingga dapat meningkatkan pelayanan prima Polri terhadap pelaksanaan percepatan vaksinasi dalam pembentukan Herd Immunity di daerah Hukum Polda Banten, sehingga lebih mendekatkan Polri di tengah masyarakat," kata Rudy Heriyanto.
Baca Juga:
Polda Banten Blokir 578 Situs Judi Online
Rudy Heriyanto mengatakan Polda Banten dan Polres jajaran hingga Selasa, 07 September 2021 telah memvaksin sebanyak 262.713 dosis.
Terakhir, Rudy Heriyanto berharap agar Vaccine Carrier ini dapat dioperasionalkan dan dirawat dengan baik oleh para Personel Biddokkes Polda Banten.
“Hubungan Polda Banten dengan PT. PP sangat terjalin baik, selain memberikan bantuan tersebut, PT. PP ada beberapa proyek infrastruktur di Wilayah Hukum Polda Banten, seperti tol arah Tanjung Lesung, stadion Banten (Sport Center)," ujar Rudy Heriyanto.
