"Dengan tren baik ini, kami optimistis akhir tahun nanti penjualan listrik PLN bisa melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)," ucap Darmawan.
Berbagai produk andalan PLN seperti Memberi Terang Membangun Negeri, Terangi Ramadhan, dan Promo Harbelnas terbukti mampu memicu peningkatan penjualan listrik untuk pelanggan di sektor bisnis dan rumah tangga.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Penjualan listrik untuk sektor rumah tangga sampai dengan Juni 2023 mencapai 58,69 TWh atau naik 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemulihan ekonomi dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi satu di antara pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga.
Menurut Darmawan, saat ini arah electrifying lifestyle semakin berkembang dan diadaptasi baik oleh masyarakat.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
"Kecanggihan teknologi mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi listrik yang lebih besar saat ini," ujarnya.
PLN juga telah memetakan potensi-potensi dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan pada Juli sampai dengan Desember 2023.
"Kami akan terus mencari ceruk-ceruk pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan. PLN ingin listrik ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," ucapnya.[ss]