WahanaNews-Banten | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk jenjang SMA-SMA segera diberlakukan.
" Sekarang masih 50 persen. Makanya, April ini saya akan bermohon ke Pak Gubernur sebagai Satgas Covid-19 buat (PTM) 100 persen," kata Kepala Disdikbud Provinsi Banten Tabrani kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Baca Juga:
Perkuat Kamtibmas Selama Ramadan, Pemkot Tangerang Bakal Gelar Patroli Gabungan
Menurut Tabrani, permohonan setelah pihaknya melihat angka kasus Covid-19 di Provinsi Banten sudah melandai dan capaian vaksinasi sudah memenuhi syarat.
Selain itu, kata Tabrani, hasil evaluasi selama pelaksanaan PTM 50 persen sejak Februari lalu belum ada laporan kasus siswa maupun tenaga pendidik terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah atau timbul klaster PTM.
"Sampai hari ini enggak ada laporan kasus yang ekstrim penyebaran varian omicron di kalangan pelajar. Oleh karena itu, saya akan bermohon," ujar Tabrani.
Baca Juga:
Pemkot Bogor Masukkan Rokok Elektrik ke Dalam ‘Kawasan Tanpa Rokok’
Berdasarkan data yang dimiliki, capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk siswa di Banten sudah 97 persen. Sementara capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk guru sudah 87 persen.
Namun, Tabrani belum mendapatkan data calaian vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Kalau booster belum dapat datanga, karena berbasis wilayah bukan di rumah sakit. Kalau siswa 97 persen," kata Tabrani.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim saat ditanya wartawan saat meresmikan Jembatan Aria Wangsakara pada Selasa (29/3/2022) terkait PTM mengatakan, sudah diperbolehkan 100 persen.
"Sekarang sudah landai, rumah sakit sudah siap, jangan takut lagi (PTM 100 persen). Tapi tetap waspada," ujar Wahidin.