Owner Nalaktak Kai Sesa Susanti mengaku senang dengan adanya acara workshop aplikasi finishing, Acara ini sangat bermanfaat dan berguna bagi kami yang bergerak di dunia hobi kayu. Kami jadi bertambah wawasan terkait finishing kayu, ternyata dengan kreativitas dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda. Jadi semangat untuk berkreativitas dan menghasilkan berbagai macam karya dengan menggunakan produk cat Propan.
"Tujuan acara ini agar para pengrajin kayu bisa tertarik untuk mengelola kayu limbah menjadi bahan yang berguna dan bermanfaat untuk dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, kami juga mengundang para pengrajin tapi kami batasi, karena undangan terbatas," ucapnya.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Dirinya mengajak untuk para pengrajin agar bisa memanfaatkan kayu limbah, dan palet untuk menciptakan usaha dari pengelolaan kayu limbah, menjadi bahan yang bermanfaat, seperti yang saat ini kita laksanakan menciptakan kayu limbah menjadi gantungan kunci yang menarik atau bahkan yang lainnya.
Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada para pihak terkait seperti peran penting dari Pemerintah Daerah, Dinas Terkait dan beberapa pihak yang bisa mensupport acara Workshop ini. agar bisa terselenggara dengan baik dan sesuai dengan harapan.
Ditambahkan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Komisi II Bidang Ekonomi dan UMKM Deden Umar Dani sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan workshop pengelolaan kayu limbah bisa menjadi bahan yang di manfaatkan bagi para pengrajian dan pengusaha untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga permasalahan ekonomi ditengah pandemi covid-19 bisa menciptakan usaha ekonomi creativ bisa sedikit terjawab, dan bisa mendapatkan hasil untuk rod ekonomi, agar bisa menciptakan usaha dan lapangan kerja, potensi untuk mejadi pelaku usaha mikro yang berhasil di kabupaten tangerang bisa tercipta dan terlaksana, dan memanfaatkan bahan kayu menjadi bahan yang bermanfaat.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
"Kita pikir limbah bahan kayu dan palet hanya untuk di bakar ke pabrik tahu, tempe atau tukang batu bata di bakar dan menjadi api, selesai. Namun, limbah bahan kayu ini bisa menjadi sesuatu yang sangat bernilai dan ada harganya, ini bukan bernilai secara ekonomi, namun secara keilmuan menciptakan hasil karya yang luar biasa tak ternilai harganya," ungkapnya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada para komunitas dan pengrajin kayu, khususnya kepada Owner Nalaktak Kai yang sudah memberika ilmu, pembelajaran, wawasan, yang sangat berguna dan bermanfaat, semoga ilmu ini juga bisa tertular kepada kami DPRD Kabupaten Tangerang agar bisa belajar banyak tentang mengelola limbah kayu yang bisa berguna dan bermnafaat untuk masyarakat kabupaten tangerang.
"Semoga Taman Ide ini bisa terus berinovasi dan banyak memberikan ide baru, yang bermanfaat serta berguna bagi pengunjungnya serta khususnya untuk masyarakat kabupaten tangerang, dan tidak hanya menggandeng komunitas pengrajin kayu saja, dan kedepannya bisa menggandeng komunitas lainnya agar menciptakan ide ide baru lagi," tegas Politisi Paratai PDI Perjuangan, Asli Putra Daaerah Kecamatan Cikupa ini.