GMNI Cilegon mendesak pemerintah, khususnya DLH dan Dinas Pertanian, untuk segera turun tangan dalam menyelesaikan persoalan ini.
“Tindakan nyata harus segera diambil, mulai dari mengusut dan menindak pelaku pembuangan sampah ilegal, membersihkan limbah yang telah mencemari lingkungan, hingga memastikan tidak ada lagi industri yang beroperasi tanpa kontrol ketat terhadap limbahnya. Jika pemerintah terus membiarkan kondisi ini berlarut-larut, GMNI Cilegon tidak akan tinggal diam dan siap menggerakkan aksi massa untuk menuntut keadilan bagi lingkungan dan masyarakat Cilegon,” paparnya.
Baca Juga:
GMNI Demo Kejari Gunungsitoli Terkait Kasus Defisit Rp84 Miliar, Minta Segera Ditetapkan Tersangka
“Pemerintah Kota Cilegon harus segera menunjukkan keberpihakan yang jelas, apakah mereka bersama rakyat dan lingkungan atau tetap diam membiarkan industri merusak tanah Cilegon?,” tambahnya.
Pihaknya berharap pemerintah segera sadar dan bertindak tegas dalam menangani masalah ini.
“Lingkungan yang bersih dan pertanian yang berkelanjutan bukan hanya untuk kepentingan hari ini, tetapi juga demi masa depan generasi mendatang. Jika pemerintah tetap abai, maka GMNI Cilegon bersama rakyat akan terus mengawal dan menuntut keadilan bagi lingkungan serta hak hidup yang lebih baik bagi masyarakat Cilegon,” tandasnya.
Baca Juga:
Karena Jadi Ketum Alumni GMNI Hakim MK Arief Hidayat Disidang Etik
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]