Ia menyebut Jokowi nggak bisa menyetop ekspor itu secara Mendadak, itu terang ekstrim ya.
"Karena kita juga butuh teknologi untuk pengolahan hasil tambang ini maka dia buatlah kebijakan dalam dua fase yaitu, fase barang setengah jadi dan fase barang jadi," kata Denny.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Fase barang setengah jadi adalah fase di mana hasil-hasil tambang itu, diolah dulu menjadi barang setengah jadi pengolahannya memakai teknologi yang sering kita dengar namanya, yaitu smelter.
Smelter Ini adalah tempat peleburan bijih tambang yang mentah menjadi barang setengah jadi.
Barang setengah jadi yang nantinya akan jadi pelengkap produksi buat baja dan lain-lain. inilah yang mulai diekspor keluar negeri dan Indonesia.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Indonesia dapat apa? tanya Denny, "ya dapat uang dari nilai investasi perusahaan yang bangun smelter di sini. Nilainya itu bisa triliunan rupiah, bahkan sampai ratusan Triliun Rupiah, tergantung skalabesarnya,".
Lanjutnya, "Selain itu tenaga kerja kita juga terserap dan yang paling penting Hai semua itu adalah alih teknologi kita membuat syarat kepada perusahaan luar, kalau lu mau bangun smelter di sini ya pelan-pelan kalian harus ahli teknologi. Keren kan, itu baru barang setengah jadi".
Ia juga menjelaskan bahwa Jokowi ingin menaikkan level permainannya setingkat ke atas lagi untuk memproduksi barang jadi.