Banten.WahanaNews.co, Rangkasbitung - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, membangun kawasan wisata Agro Cikapek untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi daerah.
"Kita berharap pembangunan wisata berbasis Agro Cikapek dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan ekonomi masyarakat setempat," kata Asisten Bidang Ekonomi Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Ajis Suhendi di Rangkasbitung, Minggu (2/6/2024).
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Kawasan wisata Agro Cikapek, Kecamatan Cimarga dengan luas puluhan hektare itu, bekas lahan hak guna usaha (HGU) perkebunan karet PT The Bantam and Preange yang sudah diberikan kepada pemerintah daerah setempat melalui program Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA).
Oleh karena itu, katanya, pembangunan wisata Agro Cikapek rencananya berupa pengembangan zonasi integrasi zona agrowisata, perkebunan, parkir, area istirahat, investasi dan bisnis, serta home stay.
Ia menjelaskan pembangunan wisata Agro Cikapek juga memberikan edukasi dan bisa dijadikan lokasi persinggahan bagi wisatawan menuju kawasan adat masyarakat Badui.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Ia mengatakan lokasi wisata tersebut di lintasan jalan menuju arah kawasan wisata budaya adat Badui.
"Kami optimistis wisata berbasis Agro Cikapek akan banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara," katanya.
Ia menyebut pembangunan wisata Agro Cikapek secara bertahap karena keterbatasan anggaran.