"Dan kami berharap dengan nantinya percepatan penganggaran ini akan lebih cepat dimanfaatkan masyarakat, dan tol ini memotong waktu tempu dari Jakarta ke Tanjung Lesung hingga 2,5 jam," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Jalan Tol Serang-Panimbang juga melewati area persawahan yang cukup besar kurang lebih 45.000 hektar.
Baca Juga:
Wamen Diana Tinjau Kesiapan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek
Sehingga, dengan tersambungnya jalan tol ini, lalu lintas atau perpindahan hasil-hasil pertanian bisa lebih cepat, lebih murah, yang otomatis menurunkan biaya transportasi dan akan memberikan harga yang murah bagi masyarakat setempat.
"Jadi kami berharap, salah satunya memang tol ini adalah mendukung ketahanan pangan terutama di Selatan Provinsi Banten, yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat seluruh Provinsi Banten maupun di Pulau Jawa," tutup Wahyu.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]