WahanaNews-Banten | Untuk menekan gangguan dan meningkatkan keandalan saat cuaca ekstrem, PT PLN (Persero) memastikan kesiapsiagaan personel serta alat berat untuk melakukan evakuasi dan pengamanan infrastruktur kelistrikan.
"Hal itu untuk antisipasi jika terjadi kebanjiran, pohon tumbang maupun pengamanan jaringan," kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, Senin (17/10/2022).
Baca Juga:
PLN Pasang Baru Listrik Bagi 1.673 Warga Tak Mampu di Malang
Langkah pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi bahaya kelistrikan dan mengutamakan keselamatan warga ketika terjadi hal darurat.
Berdasarkan peta prakiraan curah hujan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur.
"PLN telah menyiagakan personel untuk tetap siaga menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrem. Peralatan berat tetap kami siagakan untuk bisa gerak cepat melakukan pengamanan dan evakuasi jika terjadi hal yang di luar kontrol," jelas Lasiran.
Baca Juga:
PLN Jatim Lakukan Cek Berkala Kelistrikan di Venue Piala Dunia U-17
Serangkaian upaya mulai dari patrol jaringan, inspeksi hingga pemeliharaan tanpa padam terus diupayakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik saat musim penghujan.
136 personel PDKB yang dilengkapi 13 skylift dan 8 unit armada PDKB Sentung Langsung (SL) dan 10 unit armada PDKB Berjarak menggelar kegiatan pemeliharaan borderless PDKB di berbagai unit untuk menjaga kualitas pasokan listrik.
“Kegiatan pemeliharaan borderless (lintas unit) ini kami selenggarakan rutin di berbagai wilayah untuk menemukan titik rawan dan potensi yang mengganggu pendistribusian listrik,” jelas Lasiran.