Saat dikonfirmasi, pihak kepala sekolah enggan berkomentar banyak terkait toilet yang belum bisa digunakan itu. "Belum. Enggak tau si itunya mah (bor air), saya juga selama ini lagi diklat kepala sekolah, belum tau ini itunya," ujar Kepala Sekolah SDN Pageragung Pak Zul, seperti dilansir merdeka, Senin (30/8).
Di temui di lokasi berbeda, Kepala Sekolah SDN Ampel Sasmita mengatakan toilet di sekolahnya telah rampung dibangun sejak sebulan lalu. Namun fasilitas itu belum dapat digunakan, selain tidak ada air, kondisinya juga masih berantakan.
Baca Juga:
Viral Memo “Titipan Siswa” DPRD Banten, PKS Bereaksi Keras
"Sudah sebulan (dibangun), gimana mau digunakan, masih babalatak (berantakan) gini," ujarnya saat ditemui di sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Alpedi saat dikonfirmasi via sambungan telepon enggan berkomentar banyak. "Nanti-nanti ke kantor aja biar ngobrolnya enak. Datanya belum masuk, saya kan masih baru, baru dua minggu jadi belum tahu," ucapnya.
Saat ditanya pembangunan 18 toilet itu, Alpendi mengatakan sudah ada yang rampung dan juga belum. "Katanya ada yang jadi, ada yang belum," ujarnya. (JP)