Bahkan, Kampung KB memiliki rumah data untuk memberdayakan mereka juga dilakukan intervensi dari pemerintah setempat.
Melalui program Kampung KB itu nantinya mereka mendapatkan pembinaan dan kesejahteraan masyarakat di antaranya posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB) dengan pemeriksaan kesehatan bayi dan pencatatan seribu hari kehidupan, pusat informasi dan konseling remaja, pelayanan KB, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKA), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), serta kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga:
DLH Kabupaten Lebak Terapkan Sistem Controlled Landfill untuk Kelola Sampah di TPA Dengung
Selama ini, kata dia, program Kampung KB berkolaborasi dan bersinergi dengan pendidikan masyarakat, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya dan berbagai kegiatan lainnya di masyarakat.
"Kami optimistis Kampung KB dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mendukung kemajuan Indonesia," kata Tuti.
Sementara itu, Kepala Desa Pasar Keong Kabupaten Lebak Muzakir mengatakan di desanya terdapat Kampung KB dan kini sudah terbebas dari anak-anak stunting, bahkan seluruh pasangan usia subur menjadi peserta kontrasepsi keluarga berencana (KB).
Baca Juga:
Disperindag Lebak Terapkan Penjualan Gas Elpiji 3 Kg Lewat Agen Resmi
Selama ini, kata dia, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat juga relatif baik dengan memproduksi aneka makanan yang bahan bakunya terdapat di desa, seperti keripik pare, keripik pisang, dan keripik singkong.
"Kami mendorong Kampung KB itu bisa menjadi percontohan sehingga seluruh kader diberikan pelatihan dan bimbingan teknis manajemen hingga pengelolaan keuangan," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]