Tiba-tiba akun Bupati Iti @viajayabaya ikut membalas komentar gubernur tersebut. Dalam komentarnya Iti mengajak Wahidin kopdar dengan seluruh bupati dan wali kota se Banten.
"Pak Gubernur @wh_wahidinhalim kita ngopi bareng yuk dengan bupati/walikota se Banten biar bisa sinergis dan semakin kompak," tulis Iti sambil mantio akun medsos seluruh bupati/wali Kota.
Baca Juga:
Banten Fokuskan Pengendalian Stunting dan Gizi Buruk
Tak berselang lama setelah mendapat tanggapan dari Iti, Wahidin langsung menghapus komentarnya soal telah memberikan bantuan kuangan Rp 50 miliar per tahun ke kabupaten/kota.
"Ko dihapus komen-nya pak @wh_wahidinhalim?" tanya Iti.
Lanjutnya, Iti menyampaikan dengan luas wilayah Kabupaten Lebak kurang lebih 34 persen dari wilayah Provinsi Banten, sehingga tidak cukup mengandalkan APBD Lebak untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur utama di daerahnya.
Baca Juga:
Pj Gubernur Banten Pantau Langsung PPDB, Sebut Tak Ada Kendala Teknis
"Saat ini kami bersama Kabupaten Pandeglang menyumbang IPM terendah di Banten. Maka sangat baik apabila ada afirmasi kebijakan untuk Lebak dan Pandeglang," katanya.
Diakhir tulisannya, Iti mengakui Kabupaten Lebak menerima bantuan keuangan dari Pemprov Banten setiap tahun. Namun, kata dia, bantuan keuangan dari provinsi setiap tahun nilainya menurun.
Dia mengatakan pada 2021 Pemkab Lebak hanya menerima bantuan keuangan senilai Rp25 miliar. Angka tersebut dinilai masih jauh dari rencana bantuan keuangan Rp100 miliar per tahun.