Rukim mengatakan, pencapaian target investasi itu patut diapresiasi, karena tahun ke tahun nilai investasi selalu terealisasi bahkan melebihinya.
Selama ini, kata dia, kebijakan pemerintah daerah setempat memberikan kemudahan-kemudahan proses perizinan melalui aplikasi digitalisasi sehingga berdampak terhadap nilai investasi.
Baca Juga:
BPBD Lebak Tingkatkan Kewaspadaan Banjir dan Longsor Usai Bencana di Daerah Tetangga
Kehadiran investasi itu dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi juga membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami minta pelaku investasi dapat mengembangkan usahanya, sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan daerah," ujarnya pula.
Dia menjelaskan dari target investasi Rp1,3 triliun terealisasi Rp1,6 triliun pada 2023 sekitar 127 persen dari PMDN Rp1,391 triliun dan PMA Rp269 triliun.
Baca Juga:
DLH Kabupaten Lebak Terapkan Sistem Controlled Landfill untuk Kelola Sampah di TPA Dengung
Mereka para investor dari PMA antara lain Korea Selatan,Singapura, Malaysia, Thailand dan Jepang.
Para investor di Kabupaten Lebak paling top sektor pertama perumahan, kawasan industri dan perkantoran.
Kedua, konstruksi, ketiga tanaman pangan, perkebunan dan peternakan.