Salah satunya, lanjut dia, adalah seperti meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, optimalisasi fungsi puskesmas sebagai fasilitas kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah.
Kemudian, mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat untuk terus berprilaku hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan vaksinasi booster.
Baca Juga:
Perdana Pimpin Apel, Wabup Tangerang Sampaikan Penyesuaian Jam Kerja ASN saat Ramadan
"Untuk vaksin sendiri kita telah mencakup sekitar 70 persen dari target sasaran. Walau memang untuk vaksinasi itu, di kita masih terkendala atas kekurangan stok dosis vaksinnya," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, sejauh ini situasi kasus positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang sudah mulai melandai hingga tanpa ditemukannya kasus baru.
"Sejak beberapa bulan lalu kita tidak ada penambahan kasus baru, dan memang saat ini tersisa hanya tinggal 20 kasus lagi. Dan itu pun tidak bertambah lagi," tuturnya.
Baca Juga:
'Ngamuk' di Jepang, Strain KP.3 COVID-19 Lebih Menular Dibanding JN.1
Ia menambahkan, dengan adanya pencabutan status pandemi ini, masyarakat diimbau agar tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan.
Selain itu, upaya vaksinasi juga terus dijalankan terutama untuk meningkatkan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang paling berisiko.
"Tentu imbauan ke masyarakat kita tetap harus menjaga protokol kesehatan. Karena dengan begitu segala bentuk penyakit kita bisa cegah," kata dia.