Hal ini tampak dari pendekatan yang dilakukan kepada
kalangan pendekar, masyarakat adat, pesantren, ulama, dan lapisan masyarakat
tradisional. Itu semua merupakan rangkaian upaya yang kuat dan efektif bagi
mengundang partisipasi masyarakat alam pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat (harkamtibmas).
Hasil nyata kerja-kerja Polda dan jajaran dibawah
kepemimpinan Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho kian terasa, seiring
berjalannya pelayanan yang baik dan nyaman. Demikian pula dengan
langkah-langkah pencegahan, dan penanganan yang cepat terhadap ganggung
kamtibmas sehingga terantarkan pada kondisi yang aman.
Baca Juga:
Polda Banten Perintahkan Berantas Segala Bentuk Perjudian
Kapolda Banten selalu menyambangi alim-ulama,
pesantren, atau rumah yatim piatu. Bahkan, rangkaian itu sudah menjadi agenda
keseharian Kapolda. Getarnya terasa hingga kepada aktivitas segenap pejabat
utama Polda Banten dan jajaran seperti di Polres hingga polsek-polsek.
Demikan pula dengan berbagi kegiatan kepada mereka
yang patut menerima infak, rutin dilakukan setiap jelang Jumat melalui "Warung
Jumat Barokah" yang secara terus menerus dipandu oleh Kepala Bidang Humas,
Kombes Edy Sumardi Priadinata.
Kriminal Umum
Baca Juga:
Polda Banten Bongkar Mafia Minyak Goreng Curah Dalam Kemasan
Dalam kerja-kerja fungsi Kriminal Umum, Polda Banten
mencatat keberhasilan mengungkap sebanyak 1.456 kasus, dengan penyelesaian
perkara 67% atau sebanyak 978 kasus tindak pidana. Salah satu yang diungkap dan
menarik perhatian pemerintah pusat dan masyarakat, adalah kasus mafia tanah.
Melalui kerja-kerja tim yang solid dan mendapat
dukungan masyarakat, berhasil diungkap kasus mafia tanah meliputi pemalsuan girik,
sertifikat, akta jual beli (AJB) tanah.
Berbagai rentetan pengungkapan itu, apresiasi pun
berdatangan.