Masyarakat diminta waspada terhadap peredaran uang palsu menjelang bulan suci Ramadan. Pasalnya, kebutuhan yang meningkat bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan memproduksi dan mengedarkan uang palsu.
Kepala Bank Indonesia Wilayah Banten Imaduddin menjelaskan peredaran uang palsu di Banten terbilang kecil jika dibandingkan provinsi lain seperti Jawa Barat. Meski begitu, warga harus tetap waspada terhadap peredaran uang palsu.
Baca Juga:
Omzet Batik Chanting Kabupaten Lebak Kembali Normal Hingga Rp250 Juta
"Jadi wilayah kita, masih kecil (peredaran). Tapi, kita harus tetap waspada terlebih menjelang bulan Ramadan ini," ujarnya. [afs]