“Lalu kita juga menyiapkan dana insentif daerah atas kinerja yang diberikan. Seperti membelikan beras untuk stok pangan,” kata Al Muktabar
Al Muktabar juga menjelaskan, Pemprov Banten juga menggunakan APBD secara spesifik guna mendorong subsidi ke sektor yang berkaitan.
Baca Juga:
Imbauan Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten: Salurkan Zakat Melalui Baznas atau LAZ Resmi
“Dan kita juga terus memberikan dukungan transport dari APBD yang merupakan usaha penekanan angka inflasi.” katanya.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (9/1), Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendapatkan apresiasi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Memendagri) M Tito Karnavian atas keberhasilan nya dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Banten.
Menurut Mendagri Tito, minggu lalu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi Provinsi Banten Year on Year (YoY) menduduki posisi 8 besar terendah Nasional dengan angka 5,34 persen di bawah rata-rata Nasional 5,42 persen. Dan minggu ini berada di posisi 5 besar terendah Nasional sebesar 4,56 persen, di bawah rata-rata Nasional.[ss]