Selain itu juga koordinasi dengan instansi yang terkait, di antaranya DPUPR Banten, Basarnas Banten, PLN, Dinkes, Dinsos dan Relawan Tagana serta PMI setempat.
Para petugas kebencanaan di Pos Utama dilengkapi peralatan evakuasi dan ketersediaan logistik untuk memberikan pertolongan dan pelayanan dasar jika terdampak bencana alam.
Baca Juga:
BPBD Lebak Tingkatkan Kewaspadaan Banjir dan Longsor Usai Bencana di Daerah Tetangga
Begitu juga relawan kecamatan mengoptimalkan kunjungan dan pemantauan ke titik-titik rawan bencana alam, di wilayah curah hujan tinggi.
"Kami semua, baik petugas dan relawan, siaga penuh menghadapi cuaca ekstrem itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]