Banten.WahanaNews.co, Rangkasbitung - Nilai investasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada tahun 2023 melebihi target awal sebesar Rp1,3 triliun, mencapai Rp1,6 triliun berdasarkan laporan Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Kita yakin target investasi itu dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, Banten, Rukim di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (25/62024).
Baca Juga:
Gapoktan di Lebak Banten Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pemerintah Kabupaten Lebak bekerja keras agar para investor PMDN maupun PMA dapat menanamkan modalnya di daerah bumi "Multatuli'.
Selama ini, Kabupaten Lebak sangat strategis menjadi daerah investasi, karena didukung sarana prasarana double treck Commuter Line juga jalan Tol Serang - Panimbang.
Selain itu juga sangat mudah transportasi ke Bandara Soekarno Hatta dan Pelabuhan Merak.
Baca Juga:
KPU Lebak Libatkan 100 Orang Lipat Surat Suara Pilkada 2024 Hingga 8 November
Dengan demikian, mereka para investor mulai melirik wilayah Kabupaten Lebak karena potensi alamnya cukup kaya, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, perkebunan dan peternakan.
Bahkan, beberapa wilayah di antaranya Maja, Curugbitung dan Citeras menjadi kawasan pembangunan perumahan dengan menampung warga DKI Jakarta.
"Kami mendorong para investor dapat menanamkan modalnya di kawasan industri yang sudah disediakan pemerintah daerah seluas 3000 hektare," kata Rukim.