Banten.WahanaNews.co, Lebak - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten mulai mengeluhkan lonjakan harga beras medium di pasaran yang naik, sehingga mereka khawatir tidak mampu membelinya.
"Hari ini harga beras medium dengan kualitas sedang menembus Rp14.500/kilogram dari sebelumnya tujuh bulan lalu Rp8.500/kg," kata Ma Uni (60) seorang warga Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kabupaten Lebak, Rabu (20/2/2024).
Baca Juga:
Petani Sayuran di Lebak Lega Harga Komoditas Pertanian Melonjak, Pendapatan Meningkat
Ia mengatakan, pasokan beras di pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tersedia, namun harganya melonjak naik.
Lonjakan harga beras itu tentu terbebani bagi warga yang berpenghasilan pas-pasan, seperti dirinya sebagai pedagang keliling dikhawatirkan tidak terjangkau untuk membelinya.
Ia mengatakan, ada pasangan suami istri berprofesi pengamen keliling yang merupakan pelanggannya, jika tidak mendapatkan uang dipastikan kesusahan untuk membeli beras karena harganya tidak terjangkau.
Baca Juga:
Pemerintah Lebak Bangun 30 Gedung SMPN untuk Dukung Pendidikan Sembilan Tahun
"Kami terkadang merasa kasihan dan memberikan bantuan beras pada mereka, termasuk keluarga yang suaminya stroke," katanya.
Menurut dia, dirinya sehari-hari berjualan kue dengan keliling menggunakan sepeda ontel dan bisa meraup keuntungan bersih Rp70 ribu-Rp100 ribu per hari.
Keuntungan sebesar itu, kata dia, hanya cukup makan keluarga dan sisanya ditabung untuk membayar rumah kontrakan.