Banten.WahanaNews.co, Rangkasbitung - Petani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengembangkan tanaman bawang merah setelah hasil uji coba menunjukkan dapat dipanen hingga mencapai produksi 600 kilogram.
"Dari enam kuintal itu dijual rata-rata Rp30 ribu per kilogram dan menghasilkan uang Rp18 juta," kata Ketua Kelompok Tani Sri Makmur 2 Desa Kalanganyar Kabupaten Lebak Sukri dalam keterangan di Rangkasbitung, Lebak, Minggu (23/6/2024).
Baca Juga:
Gapoktan di Lebak Banten Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keberhasilan penanaman bawang merah itu berawal dari bantuan benih Bima Brebes dari Dinas Pertanian Provinsi Banten.
Benih Bima Brebes merupakan benih bawang unggul dan masa panen cukup pendek dengan 60 hari setelah tanam. Karena itu, tanaman bawang merah tersebut sangat cocok dikembangkan di Kabupaten Lebak.
"Kami minta petani di sini dapat mengembangkan pertanian bawang merah guna meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga," katanya.
Baca Juga:
KPU Lebak Libatkan 100 Orang Lipat Surat Suara Pilkada 2024 Hingga 8 November
Dia kini menanam bawang merah di lahan seluas 2.500 meter persegi (m2) dengan benih 200 kilogram (kg) dan diperkirakan dapat menghasilkan produksi 2 ton.
Biaya produksi tanaman bawang merah dari lahan seluas 2.500 m2 itu sekitar Rp10 juta.
Jika produksi 2 ton dengan harga bawang merah Rp30 ribu per kg maka bisa menghasilkan pendapatan Rp60 juta dan bisa meraup keuntungan bersih Rp50 juta setelah dipotong biaya produksi Rp10 juta.