WahanaNews.co | Puluhan
Wartawan Serang Raya melakukan aksi solidaritas di depan Kawasan Industri
Moderen Cikande, Kabupaten Serang sebagai ungkapan rasa duka atas pembunuhan
salah satu wartawan media online bernama Mara Selem Harahap di Simalungung,
Sumatera Utara, Rabu (23/6/2021).
Diketahui Mara Salem Harahap (Marshal-red) meninggal
secara sadis ditembak oleh orang tak dikenal tidak jauh dari rumahnya pada
Sabtu dini hari (19/6/2021). Marshal ditemukan meninggal dunia dengan luka
bekas tembakan senjata api di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga:
Saat Audiensi di MA: Solidaritas Hakim Indonesia Sampaikan 4 Tuntutan
Sebagai bentuk duka para awak media membentangkan
spanduk yang dengan bertulisan "Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis, Usut
Tuntas Pelaku Penembakan Jurmalis Siantar."
Ansori selaku Kordinator Aksi mengatakan bahwa aksi
solidaritas ini sebagai ungkapan duka atas meninggalnya wartawan di Siantar,
Simalungun, Sumatera Utara. Ia juga mendesak agar kasus ini segera diusut dan menangkap
pelaku serta dalang dari penembakan tersebut.
"Kami meminta kepolisian untuk menuntaskan kasus pembunuhan
ini, tidak hanya pelaku, sampai kepada otak pelaku, kami juga meminta agar
pelaku dijatuhi hukuman mati, setimpal dengan apa yang dilakukan," ujar
Ansori yang juga Ketua Forum Jurnalis Serang Raya (FJSR) saat menyampaikan
orasinya.
Baca Juga:
Gubernur Kaltara Serahkan Sapi Kurban ke Mesjid Jami Usai Shalat Idul Adha
"Kami minta supremasi hukum ditegakkan se-adil-adilnya.
Lindungi rakyat, dan negara harus bertanggungjawab atas tindakan biadab yang
merenggut kebebasan pers," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Angga Apria Siswanto
selaku Orator yang juga Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST).
Ia mengutuk keras aksi pembunuhan ini. Dalam orasinya,
Angga menyuarakan bahwa wartawan juga manusia yang juga pejuang informasi serta
dilindungi oleh Undang-Undang Pers.