WahanaNews.co | Menindaklanjuti
instruksi Kapolri, Polda Banten dan Polres jajaran terus melaksanakan operasi
premanisme pada Selasa (15/06/2021).
Operasi premanisme dilakukan pada siang dan malam hari
di lokasi-lokasi yang disinyalir rawan pemalakan dan pungutan liar (pungli).
Baca Juga:
Sugeng Riyanta Sedih Melihat Kondisi Warga Korban Premanisme
Ada 790 orang yang telah diamankan Polda Banten dan
jajaran pada operasi premanisme di enam wilayah Polres Banten dalam waktu 5
hari.
Kapolda Banten, Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto
mengatakan operasi premanisme tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri.
"Kami segera melakukan pembersihan preman dan siapa
pun yang mencoba-coba membuat resah di semua wilayah hukum Polda Banten, kami
akan sikat," kata Rudy.
Baca Juga:
Sugeng: Tidak Ada RDP Sebelum Ketua DPRD Tapteng Meminta Maaf Kepada ASN dan Masyarakat
Melengkapi keterangan Kapolda, Kabid Humas Polda
Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, hasil operasi hari ke-5 totalnya ada
790 orang yang terdiri dari 762 orang premanisme dan 28 orang yang melakukan
pungli.
Sebelumnya berhasil menjaring 592 orang, hari ini
Polda Banten dan Polres/ta jajaran berhasil menjaring 198 orang yang meliputi
dari wilayah Polda Banten (Premanisme 45 orang dan Pungli 28 orang); Polres
Serang Kota (9 orang); Polres Cilegon (31 orang); Polres Serang (14 orang); Polresta
Tangerang (43 orang); Polres Pandeglang (10 orang); Polres Lebak (18 orang).
Edy mengatakan juga jika tindakan yang diambil
bervariasi, mulai dari pendataan, diserahkan ke Dinas Sosial, pembinaan sampai
kepada penegakan hukum jika ada yang melakukan pelanggaran.