"Saya kira luar biasa penyerapan lapangan pekerjaan dari 80 hektare itu dengan rata-rata 20 orang per hektare maka total 1.600 orang," katanya.
Arman (45) seorang petani mengaku dirinya kini mulai melakukan gerakan percepatan tanam menyusul tibanya musim penghujan.
Baca Juga:
Gapoktan di Lebak Banten Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pihaknya melakukan tanam seluas satu hektare dan memperkerjakan 20 orang dengan upah Rp70 ribu.
"Kami panen September 2024 menghasilkan pendapatan Rp25 juta dan dipotong biaya produksi dan upah Rp15 juta, sehingga meraup keuntungan bersih Rp10 juta per musim panen," kata Arman.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan, pihaknya berharap petani yang sudah panen agar kembali melaksanakan gerakan percepatan tanam guna mendukung swasembada pangan juga peningkatan ekonomi petani.
Baca Juga:
KPU Lebak Libatkan 100 Orang Lipat Surat Suara Pilkada 2024 Hingga 8 November
"Kami menargetkan angka tanam Oktober 2024 seluas 10 ribu hektare," kata Deni.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]